Berikut adalah beberapa tips dari mesin balap yang bisa diterapkan di mesin harian kita. Supaya selain kencang pula aman.
1. Ukur Kompresi
Wajib hukumnya meskipun kita ga bisa ukur porting maupun dial noken as , menghitung kompresi harus bisa dilakukan.
Dari sini kita akan tahu bahan bakar apa yang wajib kita isikan. Jangan-jangan mau bikin mesin korek harian kompresinya 15:1 minum premium ketika mau bikin yang balap 10:1 minum avgas. Lha ini kan jadi kebalik-bolak hehehe..
Caranya isikan cairan dengan suntikan maupun buret melalui busi saat tma. Kemudian hasilnya dikurangi 0,8cc untuk volume lubang busi. Kemudian dipakai untuk perhitungan masukkan di rumus.
Rk = (v1/v2) + 1
Untuk harian mantap kompresinya bisa diatur antara 11-12 : 1 saja udah joss..
2. Deck clearances
Penataan tepi piston terhadap bibir atap cylinder blok menjadi sangat krusial. Posisi mendem piston untuk spec mesin harian maksmimal 0,8mm. Posisi itu belum ditambah ketebalan paking cylinder head yang berada di minimum 0,3mm.
Sebaiknya dalam menata deck clearances jangan mengandalkan paking blok bawah yang berlapis. Artinya kalau bisa tanpa paking blok bawah atau maksimal 1 lapis. Supaya menghindari kondisi paking mimpes yang bisa bikin mendem seher jadi makin tipis dan rawan nubruk head.
Gunanya, supaya tidak mudah terjadi detonasi. Karena kompresi yang terhimpit antara dinding head dan dinding piston. Namun sebaliknya, clearances tak boleh lebih dari 1,5mm karena kami menemukan sulitnya meningkatkan performa dari efisiensi thermal pembakaran dari piston yang terlalu jauh dari kubah.
Deck clearances yang aman akan memberi garansi keyakinan ketika mesin diajak turing sekalipun. Pemuaian dan sisa kerak pembakaran tak akan terlalu mengganggu performa mesin nantinya.
3. Piston relief, dome, dan gap ring
Bentukan desain piston yang baik haruslah mencerminkan bentuk kubah ruang bakar. Untuk motor harian sebisa mungkin dome piston tidak dipaksakan untuk lebih dari 2mm.
Untuk coakan relief pada piston harus presisi ketika menerima klep pada saat proses TMA overlap. Keamanan coakan klep pada piston bisa diukur dengan clay/malam. Main bebas klep pada saat overlap terhadap kedalaman coakan piston sebaiknya lebih dari 2mm untuk motor korek harian.
Gap ring piston yang baik juga mempengaruhi performa. Untuk mesin korek harian yang tidak terlalu menganut kompresi tinggi sebaiknya gap ring kompresi ditata agar tidak lebih dari 0,15mm. Antara dinding liner dan ekor piston pun kudu ada celah kurang lebih 0,3-0,4mm. Jadi ketika menerima hasil kolter, piston harus lancar meluncur dari tmb ke tma dengan gap ring yang relatif rapat.
4. Seting Basah
Tak ayal setingan karburator yang setingkat lebih basah akan memberi reliabilitas lebih pada performa mesin. Mungkin agak sedikit terasa nahan pada awalnya namun ketika mesin mencapai panas optimal, jangan ragukan lagi kehebatannya.
Hasil pembakaran bisa ditengok pada warna busi yang kecoklatan / merah bata dibandingkan harus sama dengan setingan mesin balap yang berwarna putih/abu-abu karena setingan kering.
Pada meja dynotest, mesin untuk harian haruslah di panaskan karena tenaga optimal mungkin baru didapat setelah berkali-kali running. Beda dengan mesin balap drag yang begitu nyala harus siap dipacu dalam kondisi maksimal.
Jika set up terlalu kering akibatnya piston bisa lengket di silinder karena overheating. Atau bisa dilihat pada luka piston, jika yang luka pada dinding di sisi klep in maka bisa jadi ruang bakar kekurangan asupan gizi guys…
5. Pir klep istimewa
Fungsi komponen yang satu ini memang sepele, ‘cuma’ mengembalikan klep pada dudukan semula. Tapi, bila sang perklep gagal dan terjadi keterlambatan balik sedangkan piston sudah bergerak naik apalagi rpm tinggi, bruuuk, bukan tak mungkin klep akan berubah jadi keris tubrukan dengan seher. Hehehe…
Makanya bagi penyuka cam dengan lift tinggi tentu akan merasakan nikmatnya tarikan di rpm tinggi. Maka dari itu, pir klep wajib ganti supaya tidak kehabisan main pir klep saat puncak lift dan supaya klep tidak mengambang. Aman jo..
6. Pelumas
Selalu perhatikan kapabilitas oli yang kamu gunakan. Karena fungsi oli selain sebagai pelicin antara benda-benda yang bergesekan juga berfungsi sebagai pendingin.
Viskositas oli yang bagus akan membuat daya tahan mesin tinggi meski sering dipacu. Sharing dengan rekan-rekan tentang oli yang mereka pakai. Kalau patokan kami simple, merk apa yang lolos uji di balap akan memiliki kualitas tahan banting di harian. Perhatikan usia pakai oli juga, pada mesin modif mungkin usia pakai oli lebih cepat dibanding rekomendasi pabrikan.
Friday, February 24, 2017
korek motor lebih kencang
Korek motor jupiter z
Ada tiga jurus bikin motor jadi kencang,salah satunya lo bisa liat besutan pabrikan garputala jupiterZ tahun 2006.
besutan jupiter semuanya masih bawaan pabrik tidak ada yang gw ganti.
sebelum dijelasin tiga jurus bikin motor jadi kencang,pertama-tama kita harus tau mau di bawa kemana arah spek balapnya.
lo mau bikin standar tapi kencang yang biasa kita sebut kohar (korekan harian) apa lo mau yang lebih dari itu,semua itu ada jawabannya tergantung kalian dan modal kalian.
JURUS PERTAMA (CARBURATOR )
Kita bermain simpel,artinya kita usahakan bermain yang tidak mengeluarkan biaya banyak contohnya kita bermain di CARBURATOR.
biasanya motor bawaan pabrik respon awal sangat galak tapi untuk melaju kencang sangat sulit,itu dikarnakan sepuyer yang dipakai berukuran kecil sehingga pasokan bensin kurus(kurang) motor jadi gesit di putaran bawah tapi top speednya loyo.
semua itu bisa diatasi dengan mengganti sepuyer pada karburator dengan ukuran yang lebih besar dari standarnya,tapi jangan asal ganti,karna dapat mengakibatkan motor jadi berebet.
JURUS KEDUA (PENGAPIAN )
Di dalam motor standar,pengapian sudah di tentukan atau sudah di batasi dari pabrik atau sering kita sebut pengapian LIMITER.
Dan itu bisa diatsi dengan mengganti CDI standar dengan CDI racing,bagi yang tidak mau mengganti CDI bisa di akali dengan menggeser pengapian.
Cara menggeser pengapian itu juga sangat mudah,kita tinggal melepas bagian magnet dan menggeser pulser dengan cara mencoak lubang kedudukan pulser,tapi jangan sembarangan menggeser karna dapat berakibat motor susah hidup.
JURUS KE TIGA (CAMSAFT )
Camsaft atau sering kita sebut NOKEN AS sangat berperan penting dalam mesin berbasis 4TAK sedangkan untuk mesin berbasis 2TAK di tentukan oleh porting,untuk yang satu ini saya tidak bisa mengulas lebih dalam dikarnakan saya takut kalian belum mengerti derajat untuk merubah camsaft untuk mesin 4TAK dan juga berapa milimeter untuk mengangkat porting untuk mesin 2TAK semua itu harus dengan pembelajaran yang serius dan sungguh-sungguh.
JURUS PERTAMA :
Gambar diatas saya beri nomor urut 1 sampai 3 sebenarnya pada gambar 1sampai 3 semua itu gambar karburator bukan ukuran standar bawaan motor, yang bikin motor kita jadi kenceng bisa maenin karburator aja dengan cara mengganti sepuyernya dengan ukuran yang lebih besar ,tapi ku saranin buat motor yang benar-benar standar kita naikin spuyer jangan terlalu besar minimal kita naikin 5 sampai maksimal 10,tapi kalo kita mau rombak yang agak ekstrim lo bisa lemer karbu,biasanya ada batasan buat ngelemer karbu kita,ku saranin remer 1,5 sampai 2mm,itu juga ga bisa kita kerjain sendiri kita musti singgah ke tukang bubut.
Jadi gak bisa sembarangan and kita anggap enteng karna kalo lemer karbu resikonya sangat besar,karbu kita gak bisa di balikin jadi standar lagi dan kalo salah sedikit aja pada lemeran kita itu berakibat motor kita susah di seting dalam arti kata jadi ngawur tu setingan,jadi gw saranin buat pemula kita cukup main sepuyer aja karna gak beresiko tinggi dan bisa di balikin jadi standar lagi.palagi buat harian,,,ya gak?????
JURUS KEDUA :
Di atas lo bisa liat, itu yang di namain CDI atau banyak orang awam bilang perangkat pengapian tapi sekali lagi gw minta maaf sama kalian karena semua contoh gambar tersebut ku ambil dari INTERNET semua,karna gw gak punya kamera digital maklum orang susah.
Buat yang satu ini ku gak bisa ngasih penjelasan yang kongkrit karna dalam pembelajaran ku CDI atau perangkat pengapian ini sudah di buat permanen,kita semua gak bisa ngerubah apa lagi kutak kutik tu CDI bisa gak idup motor kita alias MAMPUS,tapi semua itu ada jalan keluarnya ,kita liatkan gambar diatas ada 2 CDI,yang gak ada logonya itu CDI standar pabrik and yang satunya CDI racing,setiap motor standar biasanya perangkat CDInya menggunakan CDI yang LIMITER sehingga kita tidak bisa geber motor hingga maksimal karna sudah dipatok hanya bisa digeber misalkan Cuma 10000 rpm gak bisa lebih ,sedangkan CDI racing pada gambar yang ada disamping gambar CDI standar tersebut menganut sistim CDI unlimiter artinya rpm yang di hasilkan gak dipatok bahkan bisa melampaui rpm standarnya.
Oleh karna itu ku saranin ma kalian jangan main-main sama perangkat yang satu ini,mending langsung lo ganti aja CDI yang standar ama yang RACING kalo kalian mau ngedapetin rpm yang maksimal,kan udah banyak perangkat CDI yang di jual di TOKO AKSESORIES,
Yang ketiga ini adalah NOKEN AS atau bahasa mekaniknya CAMPSAFT ,NOKEN AS ini berfungsi untuk mengatur keluar masuknya pasokan bahan bakar yang akan diproses sampai menghasilkan tenaga pada mesin motor kalian,dalam dunia balap motor ini adalah perangkat sakti buat para tuning mesin ,karna perangkat ini sangat-sangat sensitive jika salah korek sedikit aja motor langsung ogah lari alias lemot,para mekanik punya jurus masing-masing dalam memodifikasi NOKEN AS.
Tapi ku punya bocoran sedikit buat kalian bro yang suka bikin kencang motor apalagi bagi para jago balap liar,moga-moga bocoran ku ini bisa lo terapin ama tunggangan kalian,sebelum kalian korek NOKEN AS,kalian harus paham dulu apa aja yang harus kalian perhatiin.
Pertama –tama kalian ukur camp standarnya baik yang IN maupun yang EX dengan alat ukur yang namanya SIKMAT,trus kalian catat LIFT nya berapa trus LSA nya juga,kalau untuk motor standar korek kita tidak perlu EXTRIM untuk memangkas campnya,cukup mengambil 0,5mm dari ukuran standar motor udah sangar,tapi dalam hal ini kalain bro jangan salah tanggap jangan kalian pikir kalo kalian udah pangkas CAMP nya motor lo langsung ngacir,kalian harus (KUDU)ngukur KOMPRESI motor kalian karna CAMP yang dah kalian ubah tadi membutuhkan pasokan bahan bakar yang gak sedikit lagi,jadi OTOMATIS KOMPRESI MOTOR harus diukur ulang untuk mendapatkan POWER yang MAKSIMAL.
Setelah diubah ukur KOMPRESI menggunakan Alat ukur KOMPRESI yang dinamakan (BURED ),karna dengan mengukur KOMPRESI ulang kita dapat mengetahui perbandingan KOMPRESI standar dengan setelah kita rubah,karna kelebihan KOMPRESI juga gak bagus,mengakibatkan motor galak di bawah atasnya mandek juga bisa mengakibatkan kemacetan pada SEHER (PISTON ),sebelum mencoba trik di atas alangkah baiknya kalian mempelajari dahulu cara-cara tuning CAMP agar tidak menjadi penyesalan dikemudian hari,semoga tips yang singkat dari saya ini bermanfaat.semua cara seting noken as(camshaft) sudah ada di korekmesin.com di halaman lain,kalian buka2 lagi aja caranya.
besutan jupiter semuanya masih bawaan pabrik tidak ada yang gw ganti.
sebelum dijelasin tiga jurus bikin motor jadi kencang,pertama-tama kita harus tau mau di bawa kemana arah spek balapnya.
lo mau bikin standar tapi kencang yang biasa kita sebut kohar (korekan harian) apa lo mau yang lebih dari itu,semua itu ada jawabannya tergantung kalian dan modal kalian.
JURUS PERTAMA (CARBURATOR )
Kita bermain simpel,artinya kita usahakan bermain yang tidak mengeluarkan biaya banyak contohnya kita bermain di CARBURATOR.
biasanya motor bawaan pabrik respon awal sangat galak tapi untuk melaju kencang sangat sulit,itu dikarnakan sepuyer yang dipakai berukuran kecil sehingga pasokan bensin kurus(kurang) motor jadi gesit di putaran bawah tapi top speednya loyo.
semua itu bisa diatasi dengan mengganti sepuyer pada karburator dengan ukuran yang lebih besar dari standarnya,tapi jangan asal ganti,karna dapat mengakibatkan motor jadi berebet.
JURUS KEDUA (PENGAPIAN )
Di dalam motor standar,pengapian sudah di tentukan atau sudah di batasi dari pabrik atau sering kita sebut pengapian LIMITER.
Dan itu bisa diatsi dengan mengganti CDI standar dengan CDI racing,bagi yang tidak mau mengganti CDI bisa di akali dengan menggeser pengapian.
Cara menggeser pengapian itu juga sangat mudah,kita tinggal melepas bagian magnet dan menggeser pulser dengan cara mencoak lubang kedudukan pulser,tapi jangan sembarangan menggeser karna dapat berakibat motor susah hidup.
JURUS KE TIGA (CAMSAFT )
Camsaft atau sering kita sebut NOKEN AS sangat berperan penting dalam mesin berbasis 4TAK sedangkan untuk mesin berbasis 2TAK di tentukan oleh porting,untuk yang satu ini saya tidak bisa mengulas lebih dalam dikarnakan saya takut kalian belum mengerti derajat untuk merubah camsaft untuk mesin 4TAK dan juga berapa milimeter untuk mengangkat porting untuk mesin 2TAK semua itu harus dengan pembelajaran yang serius dan sungguh-sungguh.
JURUS PERTAMA :
Gambar diatas saya beri nomor urut 1 sampai 3 sebenarnya pada gambar 1sampai 3 semua itu gambar karburator bukan ukuran standar bawaan motor, yang bikin motor kita jadi kenceng bisa maenin karburator aja dengan cara mengganti sepuyernya dengan ukuran yang lebih besar ,tapi ku saranin buat motor yang benar-benar standar kita naikin spuyer jangan terlalu besar minimal kita naikin 5 sampai maksimal 10,tapi kalo kita mau rombak yang agak ekstrim lo bisa lemer karbu,biasanya ada batasan buat ngelemer karbu kita,ku saranin remer 1,5 sampai 2mm,itu juga ga bisa kita kerjain sendiri kita musti singgah ke tukang bubut.
Jadi gak bisa sembarangan and kita anggap enteng karna kalo lemer karbu resikonya sangat besar,karbu kita gak bisa di balikin jadi standar lagi dan kalo salah sedikit aja pada lemeran kita itu berakibat motor kita susah di seting dalam arti kata jadi ngawur tu setingan,jadi gw saranin buat pemula kita cukup main sepuyer aja karna gak beresiko tinggi dan bisa di balikin jadi standar lagi.palagi buat harian,,,ya gak?????
JURUS KEDUA :
Di atas lo bisa liat, itu yang di namain CDI atau banyak orang awam bilang perangkat pengapian tapi sekali lagi gw minta maaf sama kalian karena semua contoh gambar tersebut ku ambil dari INTERNET semua,karna gw gak punya kamera digital maklum orang susah.
Buat yang satu ini ku gak bisa ngasih penjelasan yang kongkrit karna dalam pembelajaran ku CDI atau perangkat pengapian ini sudah di buat permanen,kita semua gak bisa ngerubah apa lagi kutak kutik tu CDI bisa gak idup motor kita alias MAMPUS,tapi semua itu ada jalan keluarnya ,kita liatkan gambar diatas ada 2 CDI,yang gak ada logonya itu CDI standar pabrik and yang satunya CDI racing,setiap motor standar biasanya perangkat CDInya menggunakan CDI yang LIMITER sehingga kita tidak bisa geber motor hingga maksimal karna sudah dipatok hanya bisa digeber misalkan Cuma 10000 rpm gak bisa lebih ,sedangkan CDI racing pada gambar yang ada disamping gambar CDI standar tersebut menganut sistim CDI unlimiter artinya rpm yang di hasilkan gak dipatok bahkan bisa melampaui rpm standarnya.
Oleh karna itu ku saranin ma kalian jangan main-main sama perangkat yang satu ini,mending langsung lo ganti aja CDI yang standar ama yang RACING kalo kalian mau ngedapetin rpm yang maksimal,kan udah banyak perangkat CDI yang di jual di TOKO AKSESORIES,
Yang ketiga ini adalah NOKEN AS atau bahasa mekaniknya CAMPSAFT ,NOKEN AS ini berfungsi untuk mengatur keluar masuknya pasokan bahan bakar yang akan diproses sampai menghasilkan tenaga pada mesin motor kalian,dalam dunia balap motor ini adalah perangkat sakti buat para tuning mesin ,karna perangkat ini sangat-sangat sensitive jika salah korek sedikit aja motor langsung ogah lari alias lemot,para mekanik punya jurus masing-masing dalam memodifikasi NOKEN AS.
Tapi ku punya bocoran sedikit buat kalian bro yang suka bikin kencang motor apalagi bagi para jago balap liar,moga-moga bocoran ku ini bisa lo terapin ama tunggangan kalian,sebelum kalian korek NOKEN AS,kalian harus paham dulu apa aja yang harus kalian perhatiin.
Pertama –tama kalian ukur camp standarnya baik yang IN maupun yang EX dengan alat ukur yang namanya SIKMAT,trus kalian catat LIFT nya berapa trus LSA nya juga,kalau untuk motor standar korek kita tidak perlu EXTRIM untuk memangkas campnya,cukup mengambil 0,5mm dari ukuran standar motor udah sangar,tapi dalam hal ini kalain bro jangan salah tanggap jangan kalian pikir kalo kalian udah pangkas CAMP nya motor lo langsung ngacir,kalian harus (KUDU)ngukur KOMPRESI motor kalian karna CAMP yang dah kalian ubah tadi membutuhkan pasokan bahan bakar yang gak sedikit lagi,jadi OTOMATIS KOMPRESI MOTOR harus diukur ulang untuk mendapatkan POWER yang MAKSIMAL.
Setelah diubah ukur KOMPRESI menggunakan Alat ukur KOMPRESI yang dinamakan (BURED ),karna dengan mengukur KOMPRESI ulang kita dapat mengetahui perbandingan KOMPRESI standar dengan setelah kita rubah,karna kelebihan KOMPRESI juga gak bagus,mengakibatkan motor galak di bawah atasnya mandek juga bisa mengakibatkan kemacetan pada SEHER (PISTON ),sebelum mencoba trik di atas alangkah baiknya kalian mempelajari dahulu cara-cara tuning CAMP agar tidak menjadi penyesalan dikemudian hari,semoga tips yang singkat dari saya ini bermanfaat.semua cara seting noken as(camshaft) sudah ada di korekmesin.com di halaman lain,kalian buka2 lagi aja caranya.
Thursday, February 23, 2017
modif jupiter z
Modifikasi Jupiter Z
Guna mendongkrak power yang ada pada motor Jupiter Z, mereka menggunakan piston TKRJ yang berdiameter 52 mm. Untuk kompresi disetel 12,8:1, kompresi rendah yang disesuaikan dengan penggunaan bahan bakar Pertamax Plus dengan panjang blok 64,8 mm.
Domenya dibikin agak rendah, ruang bakar juga ditata ulang lewat kubah kepala silinder. Dengan tujuan tenaga pada motor tidak liar ketika masuk dan keluar tikungan. Senada dengan kliker lainnya soal porting balancer pada motor sudah pastilah dimaping ulang.
Karbu Mikuni Sudco
Karbu Mikuni Sudco
Semuanya ini dilakukan demi menuruti keinganan joki. Wah enak ya jadi joki motornya nggak kenceng nyalahin mekaniknya, pusing juga jadi mekanik. Tapi hati-hati bro jangan keseringan nyalahin mekanik entar ente bisa ditendang sama mereka.
Dengan durasi 276 derajat untuk in membuka 34 derajat dan out 61 derajat. Karburator sendiri menggunakan Mikuni Sudco dengan pilot jet 165 dan main jet 35. Dengan pengapian Rektor Pro Drag Supaya arus bisa searah.
Klep mengunakan milik Sonic yang sudah dikustom menjadi 26 mm dengan tinggi angkatan 9,2 mm. Jadilah sebuah motor andalan team Optimax di event Kejurnas MotoPrix Yogyakarta beberapa waktu yang lalu. (Editor: Bayu)
DATA MODIFIKASI
Nama Team : Yamaha TDR NHK Optimax
Owner : Warid san
Karburator : Mikuni Sudco
Pilot Jet/Main Jet : 165/35
Magnet : Standard
Ratio : 1 (13/34), 2 (18/32), 3 (18/25), 4 (21/25)
Korek harian jupiter z
Cara modifikasi Yamaha Jupiter Z korek harian tentu sangat banyak ragamnya yang bisa anda temui, dan mungkin hal tersebut membuat anda kebingungan. Akan tetapi, korak harian memiliki garis besar yang hampir mirip, hanya saja perbedaan dikarenakan setiap mekanik memiliki hitungan masing masing. Hal tersebut yang membuat ragamnya modifikasi korek harian Yamaha Jupiter Z yang ada saat ini.
Saat berbicara tentang modifikasi terutama pada bagian mesin tentu anda sudah siap dengan biaya yang harus anda keluarkan. Berbeda dengan modifikasi tampilan yang anda lakukan, mungkin bisa dibilang sama sama mahal akan tetapi modifikasi tampilan akan terlihat bahwa tunggangan anda dimodifikasi, kan tetapi jka modifikasi mesin, tidak terlalu terlihat karena yang dimodifikasi adalah komponen bagian dalam dari mesin.
Perubahan yang paing utama dalam cara modifikasi Yamaha Jupiter Z korek harian yang akan kami ulas adalah piston atau seker yang jika orisinilnya menggunakan piston 49mm anda bisa merubahnya menjadi 52mm yang akan membuat cc anda bertambah menjadi 114,7cc. perubahan tersebut bisa dibilang aman dan bisa digunakan untuk penggunaan sehari hari. Selanjutnya, masih dalam piston adalah sedikit merubah dome piston menjadi lebih pas lagi dengan kemiringan dome 45 derajat dan coakan klep diperdalam sekitar 0.5 sampai 1mm.
Beralih ke lubang pembuangan (exhaust) dan pemasukan (intake), pembesaran lubang lubang tersebut bisa anda lakukan hingga 20mm pada bagian dalam, dan 19mm pada bagian luar. Haluskan lubang pembuangan sampai licin guna memperlancar gas buang.
Untuk karburator anda bisa menggunakan karbu milik Shogun SP besera dengan intake manifold-nya. Pengapian pun harus ada perubahan, untuk lebih baiknya anda bisa menggunakan koil, CDI, dan busi racing agar mendapatkan hasil yang maksimal. Selain pengapian noken as pun bisa anda gunakan part racing agr tidak merubah noken as orsinilnya, selain tidak merubah orsinilnya, noken as racing dirasa memiliki ukuran yang lebih presisi.
Dan untuk klepnya anda bisa memperbesar ukurannya dengan menggunakan 27mm pada intake dan 23mm pada exhaust. Agar kompresi menjadi lebih baik, anda bisa melakukan pemapasan pada cylinder head sebanyak 0.5mm atau disesuaikan dengan piston. Dan semoga cara modifikasi Yamaha Jupiter Z korek harian diatas bisa menambah wawasan anda semua.
modifiikasi jupiter z 150cc buat harian Korek harian jupiter z jupiter z kenceng buat harian korek harian jupiter z 150cc bore up jupiter z cara modifikasi jupiter z korek mesin jupiter z buat harian bore up jupiter z 150cc harian modifikasi mesin jupiter z untuk harian bore up jupiter z buat harian karburator shogun sp untuk jupiter z kohar jupiter z cara membuat motor kencang jupiter z jupiter z drag harian bore up jupiter z harian 150cc korek harian jupiter z 130cc jupiter z modif modif jupiter z standar korek harian jupiter z 115cc jupiter 130cc harian jupiter 130cc standar cara memodifikasi motor jupiter z bore up jupiter z 150cc jupiter z racing harian korek jupiter z Cara Modifikasi Motor Jupiter z cara membuat motor kencang untuk harian korek harian motor jupiter z korek mesin jupiter z cara bikin motor drag harian
kepala silinder
“saat keluar tikungan, power mesin wajib ngisi,”
Saat turun di One Make Race HRC Blade Racing Championship di alun-Alun Kota Stabat (25/6) lalu, kem in dibikin 277° dan klep ex cukup 270. Rinciannya, valve isap membuka di 33° sebelum TMA dan menutup 64° sesudah TMB. Sedangkan klep buang open di 56° sebelum TMB dan menutup 34° setelah TMA. Angka segitu untuk membuka klep berdiameter 27,5 mm (in) dan 23 mm (ex). Lobe Separation Angle (LSA) diset 102°.
Lalu rasio kompresi dibuat enggak terlalu tinggi 12,7:1. Didapat dari pemakain piston berdiater 51,25 mm yang dikombinasi kruk as Honda Supra X 125 dengan stroke 57,9 mm (kapasitas silinder jadi 119,3 cc, dibulatkan 120 cc).
Bibir piston dibikin mendem 0,4 mm. Paking blok hanya pakai setebal 0,2 mm. Sehingga, total mendem jadi 0,6 mm. Sebenarnya pada pacuan balap, clearance segitu kadang riskan terhadap endurance mesin. Biasanya, mekanik bermain di angka 0,8mm-0,9 mm. berani mengambil keputusan itu. Pasalnya, karakter sirkuit non permanen Alun-Alun Kota Stabat banyak dihiasi trek pendek. Sehingga, kitiran mesin enggak perlu terlalu teriak. Sehingga dirasa aman dibuat mendem 0,6 mm. Biar mesin adem, karburator TM 24 dijejali spuyer agak ‘basah’. “Pilot-jet 30 dan main-jet 165,” jelas ayah satu anak ini.
Agar makin sempurna melibas sirkuit pasar senggol, sok belakang dipilih merek Daytona. Tentu setingan dibikin keras supaya cepat balik kala melahap tikungan. Hasilnya, mesin Blade enggak jebol, malah pembalap bernomer start 45 ini berhasil merajai kelas HRC 1 (Bebek 4- tak Tune up Seeded) dengan naik podium pertama.
Padahal kalau dihitung volume silinder yang dihasilkan dari kombinasi piston berdiameter 51,25 mm plus stroke 57,9 mm, Blade ini hanya mencapai 119,3 cc.
DATA MODIFIKASI
CDI: BDT Superpro
Ban depan: FDR MP57 90/80-17
Ban belakang: FDR MP76 90/80-17
Koil: Standar
Cakram depan: Daytona
Saat turun di One Make Race HRC Blade Racing Championship di alun-Alun Kota Stabat (25/6) lalu, kem in dibikin 277° dan klep ex cukup 270. Rinciannya, valve isap membuka di 33° sebelum TMA dan menutup 64° sesudah TMB. Sedangkan klep buang open di 56° sebelum TMB dan menutup 34° setelah TMA. Angka segitu untuk membuka klep berdiameter 27,5 mm (in) dan 23 mm (ex). Lobe Separation Angle (LSA) diset 102°.
Lalu rasio kompresi dibuat enggak terlalu tinggi 12,7:1. Didapat dari pemakain piston berdiater 51,25 mm yang dikombinasi kruk as Honda Supra X 125 dengan stroke 57,9 mm (kapasitas silinder jadi 119,3 cc, dibulatkan 120 cc).
Bibir piston dibikin mendem 0,4 mm. Paking blok hanya pakai setebal 0,2 mm. Sehingga, total mendem jadi 0,6 mm. Sebenarnya pada pacuan balap, clearance segitu kadang riskan terhadap endurance mesin. Biasanya, mekanik bermain di angka 0,8mm-0,9 mm. berani mengambil keputusan itu. Pasalnya, karakter sirkuit non permanen Alun-Alun Kota Stabat banyak dihiasi trek pendek. Sehingga, kitiran mesin enggak perlu terlalu teriak. Sehingga dirasa aman dibuat mendem 0,6 mm. Biar mesin adem, karburator TM 24 dijejali spuyer agak ‘basah’. “Pilot-jet 30 dan main-jet 165,” jelas ayah satu anak ini.
Agar makin sempurna melibas sirkuit pasar senggol, sok belakang dipilih merek Daytona. Tentu setingan dibikin keras supaya cepat balik kala melahap tikungan. Hasilnya, mesin Blade enggak jebol, malah pembalap bernomer start 45 ini berhasil merajai kelas HRC 1 (Bebek 4- tak Tune up Seeded) dengan naik podium pertama.
Padahal kalau dihitung volume silinder yang dihasilkan dari kombinasi piston berdiameter 51,25 mm plus stroke 57,9 mm, Blade ini hanya mencapai 119,3 cc.
DATA MODIFIKASI
CDI: BDT Superpro
Ban depan: FDR MP57 90/80-17
Ban belakang: FDR MP76 90/80-17
Koil: Standar
Cakram depan: Daytona
Subscribe to:
Posts (Atom)